Museum Kanji Akan Dibuka Di Kyoto Pada Bulan Juni

Hallo minna-san :) . Semoga selalu bersemangat dalam keadaan apapun biar minna tetap energik, YEEAHHH!!. Di Jepang, sistem penulisan bahasa Jepang ada 4, yaitu Hiragana, Katakana, Kanji, dan Romaji. Hiragana adalah huruf asli Jepang, dulunya dipakai oleh perempuan. Katakana adalah huruf yang dipakai jika ada kata yang berasal dari luar Jepang atau serapan bahasa asing. Nah, Kanji adalah huruf dari Tiongkok. Kanji ini yang paling dikatakan sulit bagi yang baru belajar bahasa Jepang. Romaji adalah huruf latin.

Di Jepang, museum kanji akan dibuka di Kyoto pada bulan Juni, alasannya supaya orang Jepang/non Jepang yang tinggal di negara Jepang mereka bisa belajar kanji dengan efektif. Inilah gambar museum kanji.

Selama ini, banyak yang pemula sulit belajar bahasa Jepang karena satu sistem penulisan yang membuat pemula jengkel, yaitu kanji. Saya juga punya pengalaman seperti itu. Saat saya masih belajar bahasa Jepang, saya menganggap bahwa bahasa Jepang sangatlah mudah. Hiragana dan Katakana itu mudah. Tapi, yang membuat saya kesal itu huruf kanji. Cara membaca kanji ada 2, yaitu dengan cara Onyomi dan Kunyomi. Onyomi cara pengucapan orang Tiongkok. Onyomi biasanya diikuti kanji lain yang membentuk satu kata. Kunyomi adalah pengucapan orang Jepang. Kunyomi biasanya dapat berdiri sendiri dan diikuti Hiragana yang disebut Okurigana. Ada juga pengecualiannya, itupun aja kalian harus membiasakan pengecualian cara membaca kanji.

Akhirnya museum kanji dibuka di Kyoto pada bulan Juni. Dengan ini, orang yang belajar bahasa Jepang akan mudah mempelajari kanji. Di dalam museum, pengunjung bisa belajar 4 karakter dengan memecahkan teka-teki. Pengunjung merasa memiliki kesempatan untuk memperdalamkan pengetahuan tentang bentuk, suara dan makna setiap kanji dengan menggunakan panel sentuh. Museum ini dibuka pada tanggal 29 Juni 2016 di Distrik Gion, Kyoto. Lokasi perpustakaannya di lantai dua. Mereka berharap museum ini dimana pengunjung dapat mempelajari tentang Kanji Jepang.

Sudah sampai sini dulu. Saya berharap museum ini dapat berjalan dengan lancar. Arigatou gozaimasu minna :)

~Otsukaresama Deshita~